Sebagai orangtua tentu bisa merasakan kecemasan anak pada saat-saat pertama anak akan masuk sekolah. Pada saat itu biasanya anak akan merasa cemas dan takut akan suasana baru yang harus mereka hadapi. Baik dengan lingkungan baru, teman-teman baru yang belum dikenal, dan saat pertama terpisah dari rumah. Untuk itu orantua harus mempersiapkan anak sejak jauh hari sebelumnya.
Mempersiapkan anak masuk sekolah sudah harus dimulai minimal seminggu sebelum hari pertama masuk sekolah. Seminggu sebelum sekolah orangtua bisa mempersiapkan segala keperluan sekolah anak dari seragam, alat-alat tulis, tas sekolah, sepatu dsb. Sedang untuk mempersiapkan mental anak orangtua bisa mengundang teman-teman sebaya dengan anak yang akan masuk bersama-sama anaknya kesekolah. Orangtua bisa mengundang anak-anak tetangga, kerabatnya, atau anak-anak kenalannya sehingga saat masuk sekolah anak sudah mempunyai teman. Hal itu tentu akan mengurangi kecemasan anak saat masuk sekolah pertama kali karena sudah mengenal sebagian besar teman-temannya. Untuk membuat anak lebih tenang orangtua bisa membicarakan dengan anak tentang situasi esok saat masuk sekolah. Beritahu anak bahwa dia akan mendapat teman baru. Dan pastikan anak tahu bahwa ayah dan ibu akan menjemput pada jam yang sudah ditentukan.
Persiapkan segala peralatan dan keperluan anak sebelum tidur. Bantu anak untuk menghapal nama-nama peralatan sekolahnya dan beritahu dimana dia harus menempatkannya di tas sekolah. Latih anak untuk mengenakan dan melepas pakainnya sendiri. Jika anak sulit tidur karena cemas memikirkan hari esok saat masuk sekolah bacakan dongeng atau cerita untuk meredakjan kecemasan supaya anak bisa lekas tidur.
Saat masuk sekolah biasakan anak untuk sarapan pagi supaya anak tidak merasa lapar dan lelah saat disekolah. Biasakan juga anak kekamar mandi terlebih dahulu sebelum berangkat sekolah. Temani anak pada hari pertama itu untuk menumbuhkan rasa tenang dan percaya diri anak, Bisa salah satu orangtua atau orang yang dikenal dengan baik oleh anak jika orangtua terlalu sibuk. Jangan tunjukkan rasa cemas saat meninggalkan anak disekolah dan jangan lupa jemput anak tepat waktu supaya anak tidak merasa takut dan cemas karena teman-temannya sudah dijemput. Tanyakan padanya apa kegiatan apa saja yang dilakukan saat hari pertama masuk sekolah. Berikan dorongan semangat untuk menumbuhkan rasa percaya dirinya akan apa yang telah dia buat.
Hari pertama sekolah biasanya merupakan hari yang melelahkan baik fisik maupun otaknya sehingga orangtua harus membuat anak tidur dengan segera. Tidur segera dan bangun segera untuk membantu anak mendapatkan hasil yang diinginkan dan untuk menjaga kesehatannya. Setelah hari pertama anak akan terbiasa melakukan aturan-aturan yang harus dilakukan untuk pergi kesekolah seperti:
Saat masuk sekolah biasakan anak untuk sarapan pagi supaya anak tidak merasa lapar dan lelah saat disekolah. Biasakan juga anak kekamar mandi terlebih dahulu sebelum berangkat sekolah. Temani anak pada hari pertama itu untuk menumbuhkan rasa tenang dan percaya diri anak, Bisa salah satu orangtua atau orang yang dikenal dengan baik oleh anak jika orangtua terlalu sibuk. Jangan tunjukkan rasa cemas saat meninggalkan anak disekolah dan jangan lupa jemput anak tepat waktu supaya anak tidak merasa takut dan cemas karena teman-temannya sudah dijemput. Tanyakan padanya apa kegiatan apa saja yang dilakukan saat hari pertama masuk sekolah. Berikan dorongan semangat untuk menumbuhkan rasa percaya dirinya akan apa yang telah dia buat.
Hari pertama sekolah biasanya merupakan hari yang melelahkan baik fisik maupun otaknya sehingga orangtua harus membuat anak tidur dengan segera. Tidur segera dan bangun segera untuk membantu anak mendapatkan hasil yang diinginkan dan untuk menjaga kesehatannya. Setelah hari pertama anak akan terbiasa melakukan aturan-aturan yang harus dilakukan untuk pergi kesekolah seperti:
- Menyiapkan kebutuhan-kebutuhan dan perlengkapan sekolah di sore hari
- Bangun pagi-pagi tanpa dipaksa
- Sarapan pagi tanpa tergesa-gesa
- Kekamar mandi sebelum berangkat
- Berangkat sekolah tepat waktu
- Berbincang-bincang untuk meredakan kecemasan anak
- Berbincang dengan guru agar anak bisa mengikuti disiplin kelas.
Saat mengantar anak kesekolah gunakan untuk mengajari anak tentang aturan lalu lintas. Untuk memberikan petunjuk anak tentang segi-segi keamanan yang harus diikutinketika berjalan menyeberangi jalan. Beri penjelasan tentang rambu-rambu lalu lintas, dimana tempat menyeberang jalan dsb. Ajari anak secara bertahap untuk mengikuti aturan-aturan keamanan karena seorang anak tidak dapat menentukan kecepatan dan jarak kendaraan-kendaraan dengan tepat sampai anak berusia kira-kira 11 tahun.
Ajarkan anak untuk berhati-hati dengan mengajarkan hal-hal penting untuk menjaga keamanannya seperti :
Ajarkan anak untuk berhati-hati dengan mengajarkan hal-hal penting untuk menjaga keamanannya seperti :
- Selalu bersama-sama dengan anak-anak lain ketika keluar sekolah
- Jengan berbincang-bincang dengan orang yang tidak dikenal
- Jangan menerima permen atau hadiah-hadiah lain dari orang yang tidak dikenal baik
- Jangan keluar dengan siapapun yang tidak dikenal meskipun orang itu bilang yang menyuruh orangtuanya.
Untuk membantu anak mendapatkan kemajuan dalam pelajaran dan menyesuaikan diri dengan teman- buatlah pertemuan antara orangtua dan guru untuk mengkonsultasikan hal-hal tersebut. Berikan perhatian terhadap keluhan-keluhan anak tentang masalah-masalah atau kesulitan yang dihadapi anak. Buat solusi bagi kesulitan-kesulitan yang dihadapi anak akan tetapi batasi terhadap masalah-masalah yang menurut pandangan orangtua dapat menghambat kemampuan anak dan membuat anak tidak mau pergi kesekolah.
0 komentar:
Posting Komentar